Dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil diperlukan adanya tes atau ujian masuk. Bagaimana dengan pembuatan soal, pengadaan soal, pelaksanaan ujian dan koreksi soalnya ?
Pembuatan soal dapat dilakukan oleh :
1. pemberian soal dari lembaga terkait atau
2. tim teknis atau
3. swakelola ke instansi pemerintah lain seperti perguruan tinggi negeri atau
4. lembaga konsultan
Sedangkan pengadaan soal dilakukan dengan pengadaan langsung bila anggaran untuk penggandaan s.d. Rp. 100 juta. Bila diatas nilai tersebut dilakukan dengan pelelangan.
Bagaimana bila jumlah peserta dan jumlah soal belum pasti, bagaimana pelelangannya ?
Langkahnya agar dilakukan estimasi perkiraan peserta yang lulus tahapan administrasi. Misal yang lulus tahapan administrasi diperkirakan ada 6.000 orang. Ada berapa macam soal, dari data yang pernah dilakukan misal ada 8 jenis kelompok soal dengan rata-rata halaman ada 12 (termasuk lembar jawabannya).
Jadi diperkirakan ada 6.000 x 8 x 12 = 576.000 lembar.
Dari harga survei cetakan perlembar harga pasarnya adalah Rp. 200 (ini sudah termasuk keuntungan dan biaya pengiriman ke lokasi pelaksanaan ujian)
HPS ==> 576.000 lembar x Rp. 200 = Rp. 115.200.000 + PPN = 115.200.000 + 11.520.000 = Rp. 126.720.000
Dilakukan pelelangan dengan kontrak harga satuan, pemenangnya sebagai berikut :
PT Zona Nyaman dengan penawaran setelah koreksi aritmatik sbb (Rp. 576.000 lembar x Rp. 180) + PPN = Rp. 114.048.000. Kemudian dibuatkan kontrak senilai Rp. 114.048.000
Ketika jumlah peserta dan jumlah soal sudah pasti sbb :
Jumlah peserta pasti = 5.766 ditambah cadangan soal menjadi 5.800
Jumlah lembar soal dan jawaban = 94
Jumlah yang harus dicetak = 5.800 x 94 = 545.200
Pembayaran kontrak = (545.200 x Rp. 180) + PPN = . Rp. 98.136.000 + 9.813.600 = 107.949.600
Jadi yang diikat dalam kontrak adalah harga satuannya.
Pelaksanaan ujian bisa menggunakan swakelola dengan pelaksana ujian dan pengawas ujian dari instansi sendiri dan instansi pemerintah lain serta kontraktual dengan perguruan tinggi negeri atau lembaga konsultan.
Koreksi soal bisa
menggunakan swakelola dengan pelaksana dari instansi sendiri dan instansi pemerintah lain serta kontraktual
dengan perguruan tinggi negeri atau lembaga konsultan.
1 Comments
ReplyDeleteWah informasinya bagus banget gan. Ngomong2 bagi yang belum dapat kerjaan, persiapkan diri untuk melamar pekerjaan di lowongan kerja bumn dengan mempelajari soal-soal psikotes.