header 2

𝘉𝘭𝘰𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘫𝘶𝘢𝘯 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 , 𝘦𝘧𝘪𝘴𝘪𝘦𝘯,𝘦𝘧𝘦𝘬𝘵𝘪𝘧,𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯,𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘪𝘯𝘨, 𝘢𝘥𝘪𝘭/𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘳𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶𝘯𝘵𝘢𝘣𝘦𝘭.

Alat dalam pekerjaan konstruksi

Dalam penawaran diketahui ternyata (kalo nggak tahu ya nggak papa) penyedia jasa  lokasi alat berada di kabupaten xxx setelah dilakukan pengecekan alat, sebagian alat berada di kabupaten zzz dan kabupaten lainnya.. dalam dokumen penawaran penyedia jasa melampirkan surat pernyataan kebenaran dokumen yang disampaikan. Berarti panitia bisa mengugurkannya pak.. ?


Tidak perlu  evaluasi yang lebih mendalam lagi dengan alasan penawaran /data yang di sampaikan tdk benar... trims..

Bagaimana menyikapi pada saat proses pembuktian kualifikasi penyedia jasa menyampaikan dokumen asli bukti sewa peralatannya berbeda banget dengan dokumen sewa alat yg di upload dilpse.mohon tanggapan dr para suhu. Tks

Harus sesuai dan konsisten dg  isian kualifikasi jgn sampai post bidding..itu poinnya

Kita mundur dikit keblakang=
1 bukankah isian kualifikasi tidak perlu "menyampaikan copy"?
    Cukup  menuliskan kedlm sistem atau format isian....

2 jadi terhadap kesalahan penulisan, klarifikasi saja dulu...hasil klarifikssi bisa gugur/tidak gugur...(poinnya jgn post bidding)

Mengenai lokasi ...
1 lokasi,, hanya kunci masuk untuk cek  "alatnya dmn?" Kondisinya spt apa....

2 ketentuan permen 31/2015, *peralatan utama yg disertakan untuk ikut lelang  akan digunakan untuk pelaksanaan kontrak...*

Penyedia byk yg mengupload bukti2 nya dilpse, tapi sygnya antara bukti yg diupload dgn bukti asli yg diterima pokja beda jauh. Gugur ya pak, krn kita dlm SBD ga boleh menambah/mengurangi/mengganti dok.penawaran.

Sesuai ketentuan (Perpres/Permen), obyek evaluasi teknis untuk peralatan hanya jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah, serta tambahan persyaratan sesuai Permen PUPR no 31/PRT/M/2015 yaitu kelaikan alat. LOKASI bukan obyek evaluasi. Pembuktian kualifikasi untuk alat tentu hanya terhadap 4 hal tadi yg telah diisikan dalam isian kualifikasi. Lokasi hanya untuk ngecek alatnya dimana, cocok tdk dgn isian kualifikasi dan kelaikannya...

Sesuai ketentuan dokumen pengadaan, tidak ada kewajiban mengupload bukti2 dokumen kualifikasi. Jadi yg harus devaluasi dalam pembuktian kualifikasi adalah dokumen asli atau copy legalisir yg disampaikan saat pembuktian kualifikasi....

Diskusi pak Anton PUPR Dkk

Post a Comment

2 Comments

  1. Pak saya mau tanya, apakah dalam hal Perjanjian KSO dalam suatu pelelangan umum pada Kualifikasi Menengah untuk perusahaan leader harus memiliki pengalaman, trims atas penjelasannnya

    ReplyDelete
  2. Pak Mudji maaf saya numpang tanya...krn saya kirim ke blog bapak mudji tdk terdaftar...maaf pak ijin mohon pencerahan dan ilmunya pak

    Pertanyaan saya adalah untuk pertanggung jawaban At cost jasa konsultan badan usaha contoh Di RAB misal nya sebesar 10 Juta perbulan untuk satu tenaga ahli..dalam gaji dasar saya di SPT PPh21 sebagai karyawan tetap atau tenaga ahli tetap yaitu 4 Juta sebulan..nah yang jadi pertanyaan saya adalah apakah slip gaji saya harus 10 juta per bulan atau yang 4 juta perbulan pak....mohon pak pencerahan dan ilmu bila perlu ada dasar hukumnya pak karena hari senin tgl 13 Feb saya diminta penjelasan oleh BPK pak...

    ReplyDelete