CCO KONTRAK

RAB kontrak terdiri dari ratusan item pekerjaan sewa dan Jasa..
Salah satu kendala adalah banyaknya perubahan2 item (terutama adanya penambahan item pekerjaan)
Menindaklanjuti perubahan2 item pekerjaan, salah satu keputusan yang kami pilih adalah melakukan CCO jika ada pekerjaan baru pada waktu berjalan..
Kumpulan CCO tersebut baru dibuat Addendum dikemudian hari..
Keputusan tersebut kami ambil dengan pertimbangan bahwa jika setial ada perubahan dilakukan addendum maka dikhawatirkan akan terlalu banyak addendum kontrak sehingga terkesan perencanaan kegiatan tidak dilaksnakan secara profesional dan terukur..
Pertanyaan kami apakah CCO bisa dijadikan dasar bagi Penyedia untuk melaksanakan kegiatan baru..
Kondisi saat inj ada beberapa kegiatan baru yang sudah dilaksanakan hanya berdasarkan CCO dan addendum belum dibuat.

Kontrak harga satuan ya ?  Ya  Harga satuan
Kalo cco tdk diwujudkan dgn perubahan kontrak... penyedia tdk bekerja atas dasar kontrak
Misal pak. CCO dilaksanakan di bulan januari.. addendum dibuat pada April..

Jadi selama akan diaddendum tidak masalah ya pak ?
Dasar penyedia bekerja adalah kontrak... kalo kontraknya belum tertulis..bisa bersengketa

CCO (Contract Change Order), Addendum dan Amandemen Kontrak adalah istilah yang sama, hanya Addendum dan Amandemen Kontrak merupakan produk lanjutan dari CCO (Contract Change Order). Jika terjadi CCO berarti akan terjadi Addendum atau Amandemen Kontrak, sedangkan jika terjadi Addendum atau Amandemen belum tentu telah terjadi CCO.

Addendum kontrak atau Amandemen kontrak dalam peraturan kita disebut sebagai PERUBAHAN KONTRAK.

Pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa dalam hal ini pekerjaan fisik kadangkala sering mengalami pekerjaan tambah/kurang bisa dikarenakan mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan, hal tersebut dinamakan CCO (Contract Change Order). Contohnya dalam pekerjaan jalan rabat beton dalam kontrak volume 100m x 15cm = 15 m3. Akan tetapi kenyataan di lapangan hanya dilaksanakan ketebalan 10cm. Maka harus ditambah panjang volumenya agar mencapai volume yang direncanakan, Atau bisa juga menambah item perhitungan pada pekerjaan lain. Dengan total nilai tetap seperti yang terkontrak maka volume yang berbeda pada rencana awal harus di CCO alias perhitungan tambah/kurang, tanpa merubah isi kontrak dan nilai jumlah kontrak, tetapi tetap diperlukan perubahan kontrak.

Cco dijadikan  perubahan kontrak.
Bisakah penyedia bekerja atas dasar cco... perubahan kontraknya nanti ?

Cco ...kontrak berubah krn...
1 rekayasa lapangan (rancangan kontrak tidak sesuai kondisi lapangan) atau
2 atas request dari pengguna/penyedia yg tidak bisa terbantahkan (justifikasi yg dpt dipertanggunfgjawabkan)
3 murni perubahan spesifikasi dan/atau gambar krn tuntutan pek.

4 123 bisa datang dari pengguna atau penyedia setelah ada peerimbsngan dari direksi lapangan/tim teknis/panitia peneliti kobtrak

5 *hasil* cco  tsb sbg dasar perubahan kontrak
semula.....
menjadi.....

bahasa sederhananya kalo *bagian* kontrak nggak berubah khawatir pek selesai tetapi nggak sesuai  *output* dari tuntutan total kontrak...

Sebaiknya dibuat perubahan kontrak dulu, karena jika minta bayaran hrs jelas dasar hukumnya.

Pembayaran prestasi dilakukan sesuai kontrak bukan atas cco.

Kontrak dapat dilakukan perubahan kontrak lebih dari sekali ( bisa berkali-kali ).  Banyaknya perubahan kontrak mungkin menunjukan bahwa perencanaan kurang cermat.

Tulisan dari diskusi dengan Bapak  Permana , Antonius, Israhman dan Indro