Di Skotlandia, hadir jalan beton yang dibuat dari semen portland pada 1865. Meski lebih kuat, jalan tersebut mudah
retak karena perubahan cuaca. Berbeda dengan aspal yang bersifat lebih lentur atau dapat kembang susut yang baik terhadap
perubahan cuaca.
Untuk
mengatasi mudahnya keretakan, pengeringan jangan terlalu cepat, sehingga sering
diberi plastik didasarnya dan karung
goni yang basah diatasnya atau diperlukan penambahan zat kimia pada proses
pengecoran. Atau sekarang ada teknik lain ?
Kelebihan
jalan beton
1.
Lebih tahan terhadap genangan air dan bajir
Pengaliran/ drainase air merupakan
salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan aspal. Air
yang berkumpul di permukaan jalan setelah hujan tidak hanya membahayakan
pengguna jalan aspal, malahan akan mengikis dan merusakkan struktur jalan aspal.
Karena itu permukaan jalan aspal sebaiknya a tidak betul-betul rata, sebaliknya
mempunyai landaian yang berarah ke selokan di pinggir jalan. Dengan demikian,
air hujan akan mengalir kembali ke selokan.
2.
Dapat menahan tekanan
kendaraan berat
Tapi ingat dulu ketebalan jalan beton dan proses serta komposisi pembuatan jalan beton, supaya dapat menahan
tekanan kendaraan berat
3.
Biaya pemeliharaan
lebih mudah dan murah
Ketika pembuatan berkualitas dan tidak mudah pecah, pemeliharaan
pertahun menjadi kecil sekali.
4.
Tidak perlu perbaikan
ekstra tanah di bawahnya.
Dengan perataan tanah dan ketebalan beton yang cukup, dapat dibuat jalan tersebut.
5.
Pengadaan untuk material, khususnya semen lebih mudah,
karena distribusi semen tidak menciptakan monopoli. Secara nasional stok semen
juga melimpah, bahkan untuk 100 tahun lagi, stok masih cukup. Meskipun melimpah
agar pekerjaan tepat waktu maka dalam pengadaannya untuk skala besar diperlukan jaminan pasokan
dari produsen, sedangkan skala tidak besar cukup dari distributor.
Sedangkan
jalan aspal atau lebih-lebih Asphalt
Mixing Plant (AMP) , lebih halus, tidak
bergelombang, nyaman dilihat. Sedangkan
untuk pengadaannya masih terbatasnya penyedia yang mempunyai jaringan stok
dan peralatan pengolah Asphalt Mixing Plant (AMP )
Asphalt
Mixing Plant (AMP) adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan
untuk memproduksi material campuran antara aspal dengan material agregat batu.
Proyek-proyek
pembangunan jalan tol perkerasan lentur maupun pelapisan ulang (overlay),
umumnya mensyaratkan kontraktor untuk menggunakan asphalt mixing plant untuk
produksi material lapis perkerasan seperti asphalt concrete.
Penggunaan
asphalt mixing plant dimaksudkan untuk memproduksi material campuran perekerasan
lentur dengan jumlah yang besar dengan mutu dan keseragaman campuran tetap
terjamin (homogen).
Material
batu pecah dan aspal akan dipanaskan secara terpisah sebelum dicampurkan. Suhu
pencampuran pada alat ini umumnya berkisar 160 derajat celcius.
Jadi
untuk jalan asphalt mixing plant, perlu dipikirkan :
1.
Alat pengolah
apakah dekat dengan jalan yang dibangun, bila jauh diperlukan alat pengolah aspal dan campurannya yang portable,
mudah dibawa pindah-pindah. Kemungkinan tidak semua penyedia punya alat. Maka dalam dokumen pelelangan
perlu ditekankan adanya bukti memiliki atau bukti pinjam/sewa.
2.
Ketersedian stok
aspal dan campurannya, apakah ada, mengingat untuk kondisi saat ini sering terjadi kelangkaan. Apakah kelangkaan
ini memang barangnya langka atau ada pengaturan karena jalur distribusinya yang terbatas.
Kalau pekerjaan tidak selesai, penyedia bisa kena daftar hitam.
3.
Distribusinya terbatas,
sering mengakibatkan pelelangan gagal karena distributornya terbatas atau karena
dalam dokumen pengadaan sering disyaratkan mempunyai dukungan
distributor/pabrikan.
Sering jadi masalah karena ada satu distributor
di satu wilayah hanya memberi dukungan kepada satu penyedia. Hal demikian menyebabkan pelelangan gagal karena yang masuk hanya satu atau modus penunjukkan langsung, karena setelah diulang hanya satu penyedia kemudian dilakukan penunjukkan langsung. Hati-hati untuk PPK/Pokja ULP yang begini bisa jadi temuan pemeriksa.
Atau
distributor memberi dukungan ke banyak penyedia dan distributor juga ikut
bersamaan dengan penyedia yang didukung .
Harusnya pelelangan
dengan peserta yang selevel.
Demikian
tulisan ringan ini, yang perlu diperluas dengan kajian-kajian berikutnya, semoga memperluas referensi, menciptakan pilihan-pilihan dan menjadikan kita mudah dalam mengadakan pembangunan jalan.
Mari
kita ciptakan infrastruktur Indonesia atau daerah yang lebih baik lagi.
2 Comments
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat
ReplyDeleteDAERAH KEBON BESAR BATUCEPER AREA PERGUDANGAN TDK JALANNYA RUSAK PARAH. BISA DIBANTU UNTUK DIBIKIN JALAN BETON AREA TERSEBUT BERAPA BIAYANYA? TOLONG INFO KE 081297978865
ReplyDelete