Instansi pemerintah memiliki anggaran untuk kegiatan
swakelola sebagai berikut :
No.
|
Kegiatan
|
Anggaran
Rp.
|
1
|
Administari kegiatan
ATK
Honor
Konsumsi Rapat
|
12.000.000
15.000.000
8.000.000
|
2
|
Perjalanan dinas
|
60.000.000
|
3
|
Sosialisasi (Rapat) di hotel
|
270.000.000
|
4
|
Pengadaan Laptop
|
120.000.000
|
5
|
Perbaikan Kendaraan
|
40.000.000
|
6
|
Pembangunan Pagar
|
260.000.000
|
7
|
Pengadaan konsultan SOP
|
50.000.000
|
8
|
Pengadaan sepeda motor
|
30.000.000
|
9
|
Pembuatan laporan
|
5.000.000
|
Bagaimana pengadaannya ?
No.
|
Kegiatan
|
Anggaran
Rp.
|
Cara
Pengadaan
|
Penyedia
|
Bukti
Transaksi
|
1
|
Administari kegiatan
ATK
|
12.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Toko ATK
|
Kuitansi
|
Honor
|
13.000.000
|
Swakelola
|
Kuitansi / daftar penerima
|
||
Konsumsi Rapat
|
8.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Rumah makan
|
Kuitansi
|
|
2
|
Perjalanan dinas
|
60.000.000
|
Swakelola
|
Agen tiket/ hotel / taxi
|
Kuitansi dll
|
3
|
Sosialisasi (Rapat) di hotel
|
270.000.000
|
Penunjukan langsung
|
Hotel
|
SPK dan Kuitansi
|
4
|
Pengadaan Laptop
|
120.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Toko Komputer
|
SPK dan
Kuitansi
|
5
|
Perbaikan Kendaraan
|
40.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Bengkel
|
SPK dan
Kuitansi
|
6
|
Pembangunan Pagar
|
260.000.000
|
Pelelangan
sederhana
|
Penyedia konstruksi
|
Kontrak
Kuitansi
|
7
|
Pengadaan konsultan SOP
|
50.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Tenaga ahli SOP
|
SPK dan
Kuitansi
|
8
|
Pengadaan sepeda motor
|
30.000.000
|
E-purchasing atau pengadaan langsung
|
Dealer Motor
Toko
|
Kuitansi
|
9
|
Pencetakan laporan
|
5.000.000
|
Pengadaan
langsung
|
Percetakan
|
Kuitansi
|
Pengadaan langsung dilakukan olehsatu orang pejabat pengadaan
Setiap bukti transaksi pemroses pembayaran (baginan
keuangan) memerlukan adanya kuitansi.
3 Comments
di instansi kami ada kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan yang dilakukan secara swakelola. Selama ini pertanggungjawaban keuangannya adalah melalui Sura Perintah Kerja (SPK).Untuk satu paket pekerjaan pemeliharaan (misal : pemeliharaan ruas jalan A) dipisah antara SPK Pengadaan Bahan dan SPK Upah Pekerja. Apakah tindakan ini dapat dibenarkan menurut peraturan pengadaan BJ? Kalau tidak bagaimana yang benarnya? Mohon pencerahan pak, terima kasih
ReplyDeleteKepada YTH. Bapak Mudjisantosa.
ReplyDeleteSebagai contoh, apabila kami memiliki satu kegiatan Normalisasi Sendimentasi Alur Sungai senilai 500 juta (di DIPA tertulis satu kegiatan). Apakah boleh kami pecah menjadi beberapa lokasi dengan menggunakan pihak ketiga dan menggunakan swakelola Tipe I. Dalam hal ini pihak ketiga diikat oleh SPK.Mohon petunjuknya Bapak apakah hal ini dibenarkan? Bagaimana seharusnya?
pèrlu dipahami dan dimengerti
ReplyDelete