satu struktur bangunan konstruksi dengan banyak sumber pendanaan

Suatu rumah sakit senilai  Rp. 170 miliar
Rp. 100 miliar dari APBN
Rp.   70 miliar dari APBD

Bagaimana paket lelangnya ?
Bagaimana kontraknya ?
Bagaimana Pembayarannya ?
Dibuat dalam satu paket lelang yaitu pembangunan RS senilai HPS 170 miliar
Dilelangkan dan kontrak yang terjadi misalnya Rp. 160 miliar

porsi apbn 160/170 x 100 = rp. 94.1
porsi apbd 160/170 x  70  = rp.  68.9
                                        ========
                     total kontrak     rp.  160

misal progres pekerjaan sebesar 20%

maka dibayar
porsi apbn rp. 91.1 x 20%  =
porsi apbd rp 68.9 x 20% =


Bisa juga pola pendanaannya sebagai berikut :
Kontrak yang terjadi rp 160 m, - dana apbn (100 miliar) =  dana apbd
dana apbd 60 miliar

misal progres pekerjaan sebesar 20%

maka dibayar
porsi apbn rp. 100m x 20%  =
porsi apbd rp  60m x 20% =

Jadi dipastikan porsi /sharing apbn nya  bagaimana ?

Ikhwan
Kalo yg pernah saya lakukan di Dinas Bina Marga Serdang bedagai utk porsi dana dak 90% dan apbd 10%, utk setiap termin pembayaran sy serap dari dak seluruhnya, utk apbdnya sy serap di termin terakhir dgn tujuan agar dana dak dpt diserap 100% (krn mmg diharuskan diserap seluruhnya) krn pihak kementerian sdh mengucurkan 100% dana dak begitu Rk disetujui) dan retensi yg tertinggal merupakan apbd sehingga tdk terjadi pengembalian dana dak ke pusat