header 2

𝘉𝘭𝘰𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘫𝘶𝘢𝘯 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 , 𝘦𝘧𝘪𝘴𝘪𝘦𝘯,𝘦𝘧𝘦𝘬𝘵𝘪𝘧,𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯,𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘪𝘯𝘨, 𝘢𝘥𝘪𝘭/𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘳𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶𝘯𝘵𝘢𝘣𝘦𝘭.

HARGA KIRIM KATALOG LEBIH MAHAL

Mohon informasi belanja e catalog namun ongkos kirim 50% dari harga barang bagaimana solusinya, dan dasar hukumnya

Apa boleh ditenderkan atau wajib beli juga di e catalog (ini belanja alkes)


Perpres 4 tahun 2015 pasal 110 ayat 4

K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap Barang/Jasa yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan kebutuhan K/L/D/I.

Dinego nggak mau penyedianya ?

Sudah dicoba tapi penyedianya tidak mau pak

Coba nego dulu... tetapi kalo hasil nego tetap lebih mahal dan produk tersebut dengan total harga tersebut dapat disediakan oleh penyedia di daerah Saudara/penyedia dilauar catalog dengan sesuai spesifikasi yang sama atau sesuai dengan kebutuhannya  serta harga lebih murah menurut harga didaerah Saudara karena faktor biaya kirim ini... maka adakan saja di luar katalog dengan cara pengadaan sesuai nilainya ( pengadaan langsung / lelang ).

Namun kalo spesifikasinya tidak dapat dipenuhi oleh produk lain maka pilihan tetap menggunakan penyedia catalog tersebut dan biaya kirim memang sesuai dengan kewajaran biaya kirim, apalagi untuk pengiriman barang-baranng yang rentan (mudah) rusak. Bila ragu, diminta saja kepada penyedianya untuk membuat pernyataan bahwa dalam hal ada temuan kemahalan, bersedia mengembalikan. Selanjutnya bila biaya kirim memang tidak wajar menurut pendapat Saudara silakan beri masukan ke LKPP.

Dasar hukumnya apa pak ?
Dasar hukumnya adalah asal negara tidak rugi.

Yang perlu diperhatikan dan dihindari adalah perbuatan tipikor seperti rekayasa negatif agar mengarah kepada penyedia tertentu dengan diiringi suap/gratifikasi, mark up, fiktif dan pemalsuan. 

Coba baca di pasal 40 ( silakan klik ) Perka LKPP No. 6 tahun 2016

Kerugian Negara
1. UU Perbendaharaan Negara UU 1 tahun 2004 dan
2. UU Tipikor UU 30 tahun 1999

Post a Comment

0 Comments