header 2

𝘉𝘭𝘰𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘫𝘶𝘢𝘯 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 , 𝘦𝘧𝘪𝘴𝘪𝘦𝘯,𝘦𝘧𝘦𝘬𝘵𝘪𝘧,𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯,𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘪𝘯𝘨, 𝘢𝘥𝘪𝘭/𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘳𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶𝘯𝘵𝘢𝘣𝘦𝘭.

Metode Evaluasi Jasa Konsultan

Metode evaluasi jasa konsultan ada empat sebagai berikut simulasinya :





Dalam metode evaluasi kualitas, yang lulus teknis TERBAIK  yang akan diundang untuk negosiasi harga. 

Dalam metode evaluasi kualitas, kualitas dan biaya serta pagu anggaran, penawaran  yang termurah belum  tentu menang.

Strategi penyedia adalah  menawarkan teknis yang terbaik.

Sedangkan dalam metode evaluasi biaya terendah, asal lulus teknis dan harga penawarannya yang paling rendah maka akan terpilih untuk maju negosiasi (sistem ini hampir mirip dengan metode evaluasi sistem gugur).

Semua penyedia jasa konsultan yang lulus kualifikasi, administrasi, teknis dan harga dilakukan negosiasi harga. Negosiasi harga silahkan lihat di  http://ujiosa.blogspot.com/2012/05/negosiasi-harga-di-jasa-konsultan.html




...

Post a Comment

3 Comments

  1. Kami ingin bertanya,mengenai evaluasi pada jasa konsultansi, yang masih membingunkan kami adalah perbedaan evaluasi pagu anggaran, dan evaluasi kualitias.
    Contoh kasus dimana masing2 perusahaan yg lulus passing grade (batas 60) yaitu : Pagu = HPS Rp. 200.000.000
    CV. A Teknis 80 Rp. 190.000.000
    CV. B Teknis 70 Rp. 180.000.000
    CV. C Teknis 75 Rp. 195.000.000
    1. Jika memakai evaluasi teknis, maka pemenangnya yang memiliki nilai teknis tertinggi adalah CV. A dengan penawaran 190.000.000.
    2. Jika memakai evaluasi biaya terendah, maka semua perusahaan yg masuk dalam passing grad yg memiliki biaya penawaran terendah, maka pemenangnya adalah CV. B
    3. Nah, bagaimana dengan metode Pagu Anggaran. apakah pendapat saya ini benar atau tidak, mohon dikoerksi pak. Diperpres menyebutkan bahwa Metode evaluasi berdasarkan Pagu Anggaran adalah evaluasi penawaran berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik dari peserta yang penawaran biaya terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan Pagu Anggaran. Dalam kasus ini, nilai teknis terbaik adalah CV. A Namun penawarannya tdk mendekati HPS atau pagu anggaran untuk memaksimalkan pagu anggaran. maka menurut saya adalah CV. C... yang keluar sebagai pemenang karena penawarannya mendekati HPS/PAGU walaupun teknis dibawah CV. A. Namun pendapat teman saya memilih CV. A karena menurutnya memiliki teknis paling tinggi. tapi saya jawab kalau itu yg anda pilih, maka itu termasuk evaluasi kualitas.... Mohon maaf sebelumnya pertanyaan saya panjang sekali..

    ReplyDelete
  2. Nilai teknis tertinggi, walaupun harga melebihi HPS asalkan tidak melebihi pagu anggaran

    ReplyDelete
  3. Cara menghitung harga 20% itu gimna ?

    ReplyDelete